Manfaat Keuangan Pribadi yang Sehat ~ finance.sekolahmuonline.com. Memiliki keuangan pribadi yang sehat tidak bergantung pada banyak atau sedikitnya penghasilan Anda, dan bukan berarti Anda harus hidup hemat untuk menabung dan menghindari utang.
Untuk memiliki keuangan yang sehat, Anda perlu menyeimbangkan antara apa yang Anda hasilkan, apa yang Anda belanjakan, utang, dan apa yang Anda tabung.
Memiliki Keuangan Pribadi yang Sehat
Ada beberapa panduan umum yang dapat memberi Anda gambaran apakah keuangan Anda sehat atau tidak, namun, setiap situasi pribadi berbeda, jadi rekomendasinya adalah meluangkan waktu untuk mengembangkan rencana keuangan Anda sendiri.
Cek Kesehatan Keuangan Pribadi Anda
Para ahli di Investopedia, sebuah situs yang didedikasikan untuk edukasi investasi, menyarankan beberapa hal yang perlu dipertimbangkan untuk mengetahui apakah keuangan pribadi Anda sehat. Untuk melakukan hal ini, beberapa pertanyaan yang dapat Anda jawab adalah:
• Apakah Anda siap secara finansial untuk menanggung keadaan darurat?
• Sudahkah Anda membangun kekayaan Anda?
• Dapatkah Anda memenuhi semua kebutuhan dasar Anda?
• Dapatkah Anda membeli barang yang Anda inginkan?
• Berapa persen dari utang Anda yang berbunga tinggi, seperti kartu kredit?
• Apakah Anda memiliki tabungan untuk masa pensiun?
Untuk mencapai keseimbangan positif dalam keuangan Anda, Anda bisa mengikuti beberapa rekomendasi berikut ini:
» Mengotomatiskan pembayaran dan tabungan Anda.
Beberapa bank memungkinkan Anda untuk mengotomatiskan pembayaran layanan, serta menyisihkan sebagian pendapatan Anda untuk ditabung.
» Selalu membandingkan harga.
Baik itu layanan seperti telepon, internet, atau TV kabel, serta biaya makanan dan pakaian biasa.
» Sebelum Anda membeli, periksa kualitasnya.
Terutama pada peralatan elektronik atau rumah tangga. Seringkali, harga yang paling murah berarti kualitasnya juga sangat rendah dan dalam jangka panjang Anda harus mengeluarkan biaya lebih banyak untuk memperbaiki atau mengganti alat karena alat tersebut terlalu cepat rusak.
» Ikuti aturan 50/30/20.
Ini berarti bahwa Anda harus menghabiskan 50 persen dari gaji Anda untuk kebutuhan dasar Anda, 30 persen lainnya untuk hal-hal yang Anda inginkan dan 20 persen sisanya harus dihabiskan untuk tabungan.
Apa Saja Keuntungan Memiliki Keuangan yang Sehat?
Manfaat yang paling nyata adalah memungkinkan Anda untuk hidup tanpa stres karena terlilit utang atau tidak dapat memenuhi kebutuhan hidup.
Akan tetapi ada beberapa keuntungan jangka panjang lainnya dengan memiliki keuangan pribadi yang sehat, diantaranya:
√ Anda terhindar dari pengeluaran yang tidak perlu.
Anda tahu berapa anggaran Anda dan selalu mengendalikannya. Anda tahu apa yang Anda belanjakan dan berapa banyak, sehingga Anda dapat mengurangi apa yang tidak Anda perlukan. Ini bukan berarti Anda tidak boleh memanjakan diri dari waktu ke waktu, tetapi Anda bisa melakukannya dengan lebih bertanggung jawab dan tanpa memengaruhi keuangan Anda.
√ Anda dapat menghadapi berbagai kemungkinan.
Memiliki tabungan untuk keadaan darurat memungkinkan Anda untuk menghadapi banyak kejadian tak terduga, seperti sakit atau rawat inap di rumah sakit, kehilangan pekerjaan, atau kerugian materi akibat peristiwa hidrometeorologi.
√ Anda memiliki tabungan untuk masa depan.
Selain menabung untuk keadaan darurat, Anda dapat memiliki investasi dan tabungan jangka panjang, dengan memikirkan masa pensiun Anda, sehingga kondisi masa pensiun Anda akan jauh lebih baik.
√ Tentukan kapasitas pinjaman Anda.
Memiliki keuangan yang sehat bukan berarti Anda tidak boleh mengambil kredit, terutama jika Anda berencana untuk membeli rumah atau mobil, namun Anda dapat mengetahui dengan pasti berapa banyak yang dapat Anda bayarkan untuk kredit tersebut tanpa mempengaruhi aspek ekonomi lainnya.
Jika Anda perlu menghadapi situasi yang mengganggu kesehatan keuangan Anda, hubungi para ahli di bidang finacial ini, yang akan memberi saran pinjaman terbaik untuk Anda.
Nah, itulah manfaat dari memiliki keuangan pribadi yang sehat. Semoga bermanfaat.